Minggu, 02 November 2014

GAS MULIA



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

            Pada Kesempatan ini penulis akan membahas sedikit panjangnya tentang             “ Unsur Penting, Kegunaan, dan Bahaya serta terdapatnya di Alam “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah maka timbul suatu permasalahan bagi penulis tentang apa-apa saja unsur penting yang terdapat di alam dan kegunaan unsur-unsur tersebut serta bahayanya.

C. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan kita membahas tentang unsur-unsur penting ini adalah, agar kita tau bagai mana bentuk,  serta  unsur-unsur apa saja yang termasuk dalam Gas Mulia dan sebagainya.lalu bagai mana cara kita memanfaatkan unsur-unsut tersebut dalam kehidupan sehari-hari .

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB ii

PEMBAHASAN


  1. unsur gas mulia

            Dalam sistem periodik modern, golongan gas mulia menempati lajur tegak yang paling kanan, yaitu golongan 18 atau golongan VIIA.golongan unsur yang sukar bereaksi ini meliputi atas helium, neon , argon, kripton, xenon, dan radon.
            Unsur-unsur gas mulia, kecuali Helium, mengandung Delapan elektron di kulit tarluar . gas – gas mulia memiliki struktur elektron yang stabil. Dan unsur- unsur diluar golongan VIIA cenderung melepaskan atau menangkap elektron agar mereka memiliki struktur elektron seperti kepunyaan gas mulia.
            Gas mulia tardapat di udara dengan konsentrasi yang sangat kecil, kecuali Rn tidak tardapat karena bersifat RadioAktif dan di peroleh sebagai dari hasil peluruhan Ra. Unsur Gas mulia memiliki harga potensial ionisasi besar dan afinitas elektron hampir sama dengan Nol maka unsur gas mulia sangat sukar untuk menerima atau melepaskan elektron pada keadaan normal sehingga unsur tersebut sulit untuk membentuk senyawa dengan unsur lain.
            Agar kamu lebih mudah utk mengingat, maka unsur gas mulia di tulis kan sbb:
  He (Heboh),  Ne (Negara),  Ar (Arab),  Kr (Karena),  Xe (Xena),  Rn (Runtuh).

  a. Unsur Gas mulia
  1) Unsur Helium
            Unsur He pertama kali di temukan oleh Jansen Tahun 1868. unsur ini diberi nama “Helium” Oleh lockyer dan Frankland tahun 1895.Gas Helium adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.Gas Helium merupakan gas yang tidak relatif (inert )  dan dapat di temukan di atmosfir.
Campuran Helium dan oksigen digunakan untuk pernafasan para penyelam.
            Helium cair dipakai sebagai cairan pendingin ( refrigerant ) untuk menghasilkan suhu yang sangat rendah. Pada suhu helium cair, logam-logam  kehilangan resistansi listrik dan menjadi super konduktor.

  2) Neon
            Jika loncatan listrik pada tekanan dan voltase yang sesuai dialirkan melalui gas mulia, maka gas mulia tersebut akan menyala terang. Itulah yang kita kenal sehari- hari dengan istilah “Lampi Neon” dan lampu reklame. Gas neon dalam lampu akan memancarkan warna merah

  3) Argon
            Gas argon digunakan sebagai pengisi ruangan bola lampu listrik biasa. Agar filamen kawat wolfram dalam lampu tersebut tidak mudah rusak, sebab argon tidak bereaksi dengan wolfram yang pijar.
            Sama dengan helium, gas argon dipakai untuk menciptakan lingkungan yang inert terutama pada pembuatan kristal silikon dan germanium yang ultra murni  dalam peralatan semikonduktor. Pada lampu-lampu neon gas argon berwarna merah muda pada tekanan rendah, dan berwarna biru pada tekanan tingg

  4) Kripton
            Spektrum atom kripton dipakai untuk menetapkan ukuran panjang “satu meter”, yang didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang garis ungu merah pada spektrum atom kripton pada lampu-lampu neon, gas kripton berwarna putih. Gas kripton menghasilkan spektrum garis warna jingga dan hijau terang.

  5) Xenon
            Gas Xe tidak berwarna dan tidak berbau. Gas Xenon mempunyai sifat anestetika (pemati rasa) sehingga dapat dipakai untuk membius pasien dirumah sakit.  Selain itu , gas Xenon merupakan bahan baku untuk membuat senyawa- senyawa Xenon .

            Gas Xenon memiliki kelimpahan di Atmosfer sebesar 0,00087%. Senyawa XePtF6 merupakan Senyawa gas mulia yang pertama kali di sentesis. Unsur Xe ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay dan Travers.



  6) Radon
            Radon merupakan unsur Gas mulia yang dapat memancar kan sinar radioaktif. Sinar yang dipancarkan radon sering dipakai dalam terapi terhadap penyakit kanker.


 b. Senyawa Gas mulia
            Senyawa gas mulia merupakan gas yang sukar membentuk senyawa dengan unsur lain. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa unsur gas mulia dapat membentuk senyawa dengan gas lain.
Beberapa cara pembentukan senyawa gas mulia sebagai berikut :
  1) Melalui Keadaan Terektisasi
        Beberapa gas mulia dapat mengalami eksitasi dari keadaan dasar dengan menyerap energi. Unsur He yang tereksitasi berada dalam bentuk He²-, HeH- , dan HeHn²-.
  2) Melalui Ikatan Koordinasi
            Gas mulia memiliki beberapa pasangan elektron bebas dan dapat berfungsi sebagai atom donor.
  3) Melalui interaksi dipol atau dipol tereduksi
            Apabila gas mulia bercampur dengan senyawa polar yang memiliki momen dipol besar , gas tersebut dapat mengalami polarisasi sehingga terbentuk dipol terinduksi dalam atom gas mulia.

C.Kegunaan Gas mulia

1)Kegunaan Gas Helium

a) Gas Helium digunakan dalam tabung pernafasan bagi penyelam sbg gas campuran dengan oksigen. Campuran gas helium dan oksigen digunakan utk menggantikan campuran gas nitrogen dan oksigen yang dapat meracuni penyelam dan memberikan gejala halusinasi dan rasa nyeri jika dihirup pada laut yang dalam dan bertegangan tinggi.
b) Gas Helium juga digunakan sebagai pengisi balon udara karena ringan dan tidak mudah terbakar.
c) Sinar laser yang terdiri atas gas helium-neon dapat digunakan utk pengobatan pada bidang kedokteran.

2)Kegunaan Gas Neon

a) Gas Neon digunakan sebagai pengisi lampu papan reklame agar lebih menarik dan indah
b) Gas neon digunakan juga utk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung televisi, dan laser gas.

3)Kegunaan Gas Argon

a)  Gas argon digunakan pada pengelasan Stanless Teel atau logam titanium.
b)  Gas argon juga digunakan sebagai pengisi bola lampu pijar karena gas argon tidak bereaksi dengan kawat tungsten pada suhu tinggi.

4)Kegunaan Gas Kripton

a)   Gas kripton digunakan sebagai pengisi lampu kilat blitz kamera

b)   Lampu pada menara mercusuar menggunakan gas kripton.
c)   Landasan pacu bandara menggunakan bola lampu yang berisi gas kripton sebagai penerangan dan penunjuk jalan bagi pesawat terbang yang akan mendarat atau meninggalkan landasan dimalam hari.

5)Kegunaan Gas Xenon

a)  Gas Xenon digunakan dalam pembuatan tabung elektron dan lampu pembunuh bakteri.
b)  Gas Xenon juga digunakan sebagai pengisi lampu disko yang berwarna-warni.



2.  Sifat-Sifat Halogen

            Unsur-unsur halogen adalah golongan bukan logam yang paling reaktif, yang meliputi florin, klorin, bromin, iodin, dan astatin.

              Tabel Unsur-unsur Golongan Halogen

Nama Unsur
Lambang
Nomor Atom
Fluorin
F
9
Klorin
Cl
17
Bromin
Br
35
Iodin
I
53
Astatin
At
85


            Unsur-unsur halogen mengandung tujuh elektron di kulit terluar pada atom nya, dan menempati golongan VIIA (17) dalam sistem periodik. Konfigurasi elektron unsur-unsur ini mewujudkan bahwa unsur halogenbersifat elektronegatif. Halogen dapat bereaksi dengan bermacam-macam unsur, misalnya dengan logam membentuk garam ; dengan hidrogen membentik asam halida;  dengan hidrogen membentuk asam oksihalogen;dengan unsur-unsur nonlogam  halogen dapat bereaksi dengan golongan IIIA, IVA, VA, VIA, dan antar unsur halogen sendiri membentuk halida unsur yang bersangkutan.
            Senyawa yang dibentuk oleh halogen dan hidrogen adalah hidrogen halida atau asam halida yang mempunyai rumus umum HX,HF dan HCL dapat dibentuk pada reaksi suatu gram fluorida atau kloridadengan asam sulfat pekat.
            Halida direaksikan dengan H3PO4 . semua unsur halogen memiliki warna karena dapat menyerap sinar pada spektrum sinar tampak sehingga terjadi perpindahan elektron dr tingkat dasar ke tingkat yang lebih tinggi. Unsur florin akan menyerap sinar lembayung apabila dikenai sinar tampak sehingga unsur florin berwarna  kuning pucat. Unsur iodin akan menyerap sinar kuning apabila dikenai sinar tampak sehingga unsur iodin berwarna ungu.
            Secara umum titik didih naik sesuai dengan kenaikan massa molekul relatifnya. kekuatan asam halida bergantung pada kemudahan asam-asam itu melepaskan H+.makin lemah ikatan antara halogen ,makin mudah melepaskan  H+ dan makin kuat pula sifat asam nya.


                        Tabel Titik Didih Asam-Asam Halida



     Asam

   Titik Didih   (C)
      HF

      HCL

      HBR

        HI


            + 19,7

             -85,1

            -66,8

             -33,4

            Sebagai unsur elektronegatif yang paling reaktif, halogen sangat mudah menerima elektron. Hal ini menyebabkan halogen bersifat oksidator kuat.

            Berikut ini dituliskan cara utk mengingat unsur Halogen.

            F (Film),  Cl (Charles),  Br (Bronson), I (Idaman), At (Ati),

 a. Senyawa Halogen
          unsur halogen tidak ditemukan dialam dalam keadaan bebas. Di alam senyawa halogen ditemukan dalam bentuk senyawa, antara lain dalam bentuk garam dan asam.  


    1)   Senyawa Halogen dalam Bentuk Garam   
          Unsur halogen mampu berikatan dengan unsur logam melalui ikatan ion utk membentuk garam , misalnya NaCl, KBr , dan Mgl2.pembentukan garam dapat juga terjadi dari reaksi antara asam dan basa. Contohnya sebagai berikut :

        HC (aq)  + NaOH (aq)                       NaCl (aq) + H2O                              

2)         Senyawa Halogen Berbentuk Asam
Asam golongan Halogen terdiri atas 2 bentuk, yaitu Asam oksida dan asam oksihalida.

 b.  Senyawa antarHalogen
unsur halogen dapat bergabung dengan sesama unsur halogen utk membentuk senyawa antarhalogen.  Senyawa antar halogen dapat di kelompokkan menjadi 4 kelompok.Senyawa antar halogen dapat dibuat secara langsung atau nenambahkan unsur hakogen kepada senyawa antarhalogen yang posisinya lebih rendah pada sistem periodik. Senyawa halogen merupakan senyawa ion ,tetapi dapat dekomposisi akibat pemanasan sehingga menghasilkan garam halida.

 c.  Sifat basa senyawa halogen
sifat basa unsur halogen dari atas kebawah pada sistem periodik unsur akan bertambah. Hal ini sesuai dengan kenaikan nomor atom .unsur flourin merupakan unsur yang paling elektronegatif.dibandingkan dengan unsur lain . unsur flourin tidak bersifat basa karena tidak dapat membentuk ion positif.

 d.   Pembuatan Halogen
           
            dilaboratorium, pembuatan halogen diperoleh dengan mengoksidasi senyawa halida.dalam hal ini , gas flourin jarang di buat di laboratorium, sebab tdk ada oksidator yang mampu mengoksidasikan senyawa flourida .lagi pula gas fluorin bersifat racun.


1)  pembuatan fluorin di industri
            Gas fluorin pertama kalinya dibuat oleh Ferdinand Henri Moissam
Fluorin diperoleh melalui proses elektrolisis. Garam kalium hidrogen fluorid, KHF2, dilarutkan dalam HF cair ,lalu ditambahkan LiF 3% utk menurunkan suhu sampai kira2 100 C. elektrolisis  dilaksanakan dalam wadah baja ,dengan katode baja dan anode karbon . jangan sekali2 ada air dalam campuran sebab F2 yang terbentuk dapat mengoksidasi air.
2) Pembuatan Klorin Di industri.

 Dalam pembuatan klorin di industri terjadi 2 proses yaitu proses Downs dan Proses Gibbs.
3)Pembuatan Bromin di Industri

  Air laut mengandung ion bromida, meskipun tdk sebanyak ion klorida,dari 1 m³ air laut dapat diperoleh 3 kg bromin.campuran udara dan gas dialirkan melalui air laut.


4) Pembuatan iodin di Industri

  Senyawa iodin yang cukup banyak di alam adalah NaIo3 yang biasanya bercampur dengan NaNO3. setelah NaNo3 dikristalisasikan NaNo3 tertinggal dalam larutan kemudian ditambahkan reduktor natrium bisulfit, NaHSO3.   

  e.   Kegunaan Halogen
 Halogen dan senyawa2 nya mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan sehari2. klor berguna sebagai desinfektan air, juga merupakan bahan dasar industri insektida plastik. Fluor sebagai bahan teflon yaitu plastik dan freon utk pendingin , Gas CIF5 di gunakan sebagai oksidator. Senyawa HF dapat di gunakan untuk mengukir gelas, senyawa flourida juga berperan untuk mencegah kerusakan Ggi . Brom digunakan utk membuat dibromoetilen.senyawa bromida juga dapat di gunakan sebagai bahan untuk membuat obat-obatan, misalnya KBr dan NaBr untuk obat penenang,senyawa bromida di gunakan sebagai bahan api dan keperluan industri senyawa organik dan anorganik.  dan yodida digunakan sebagai yodium tinctur yaitu obat luka. Senyawa perak yodida digunakan dalam fotografi. Senyawa iodida juga berguna sebagai zat anti septik,misalnya pada obat luka luar,Senyawa KI di gunakan sebagai obat anti jamur.senyawa KIO3 di tambah kan kedalam garam untuk mencegah penyakit gondok. 

3.  Alkali Dan Alkali Tanah

  Alkali
   Unsur-unsur Golongan IA (1) yang juga dikenal logam2 alkali 


   Nama Unsur

   Lambang

Nomor Atom

Konfigurasi Elektron

       Litium

       Natrium

       Kalium

       Rubidium

       Fransium

       Sesium

          Li

          Na

           K

          Rb

           Fr

          Cs



3

11

19

37

55

87

        1s²  2s¹

        [Ne] 3s¹

        [Ar] 4s¹

        [Kr] 5s¹

        [Rn] 7s¹

        [e] 6s¹

                        Logam alkali mudah sekali  melepaskan satu elektron, logam alkali tdk dapat dijumpai dialam dalam keadaan unsur bebas, melainkan selalu kita jumpai  dalam bentuk senyawa2 nya. Cara utk mengingat  unsur alkali.

Li (Libur), Na (Nanti), K(Kita),  Rb(Rebus),  Cs(Cheese),  Fr(Francis)    
1. Terdapat nya alkali di Alam
            Senyawa alkali yang paling banyak terdapat dialam adalah adalah senyawa Natrium dan Kalium kedua unsur ini brturut2 menempati peringkat keenam dan ketujuh sebagai atom terbanyakpada kulit bumi.
2. Pembuatan logam Alkali
          Atom logam alkali selalu ada dalam tingkat oksidasi +1 oleh karena itu seluruh reaksi pembuatan logam alkali dari senyawanya merupakan reaksi Reduksi.
Logam-logam alkali semuanya dapat diperoleh dari elektrolisis Lelehan garam2 nya. Biasanya yang digunakan adlh garam Halida.

SIFAT-SIFAT LOGAM ALKALI
            Logam alkali membentuk basa apabila bereaksi dengan air.
Apabila logam alkali makin reaktif, maka makin kuat pula sifat basa yang terbentuk pada reaksinya dengan air. Logam alkali juga bereaksi dengan halogen, belerang,hidrogen, dan oksigenbila di panaskan.
            Kerapatannya menunjukkan logam alkali merupakan logam ringan.titik lelehnya cukup rendah menunjukkan logam alkali merupakan logam2 yang lunak. Lunaknya logam bertambah dengan bertambahnya nomor atom. Harga E reduksinya yang sangat kecil menyatakan bahwa logam alkali merupakan reduktor kuat. Kekuatan reduktornya bertambah dari atas kebawah dalam satu golongan. Unsur2 golongan alkali mempunyai warna nyala yang khas, yaitu Li  merah, Na  kuning, K  violet, Rb  merah, dan Cs  biru.
Unsur gol alkali mudah mudah melepaskan elektron falensinya apabila jari2 atom bsr.







 Alkali Tanah
            Senyawa-senyawa alkali tanah/ golongan II A

                      

  Nama Unsur

   Lambang

Nomor Atom

Konfigurasi Elektron
      
      Berilium

       Magnesium

       Kalsium

      Stontium

       Barium

      Radium

       Be

      Mg

      Ca

       Sr

       Ba

       Ra


        4

       12

       20

       38

       56

       88

           1s² 2s²

           (Ne)  3s²

          (Ar)  4s²

          (Kr)  5s²

          (Xe)  6s²

          (Rn)  7s²



                       Sifat unsur alkali dan alkali tanah secara umum sebagai berikut

a)        Reduktor yang kuat
b)        Mudah bereaksi dengan unsur2 bukan logam
c)        Mudah bereaksi dengan air kecuali unsur Be,sedang Mg hy bereaksi dgn sir panas.
d)       Oksidanya dalam air bersifat basa,Sehingga disebut oksida basa.
e)        Unsur Alkali tanah dapat bereaksi dengan gas N2 pada suhu tinggi, sedangkan unsur alkali tdk dapat bereaksi dengan gas N2.
f)         Kereaktifan unsur golongan alkali lebih kuat dibandingkan dengan unsur golongan alkali tanah.
g)        Sifat periodik  kedua golongan tersebut sbb
             (1)  JARI-JARI ATOM
             Dalam suatu golongan, semakin kebawah jari-jari  atom makinbesar sehingga makin mudah melepaskan elektron.
            ( 2) KEELEKTRONEGATIFAN
                   Unsur golongan alkali dan alkali tanah cenderung melepaskan elektron dan  membentuk bilangan oksidasi positif dengan unsur bukan logsm karena memiliki harga keelektronegatifan yang kecil.
            (3) REAKSI NYALA
                  Energi yang dibebaskan dari atom yang tereksitasi berbentuk spektrum yang khas dari setiap unsur. Beberapa spektrum terletak pada panjang gelombang sinar tampak sehingga dapat diamati. Elektron pada atom dapat di eksintasikan dengan cara pembakaran.Pengamatan spektrum unsur dapat dilakukan dengan membakar senyawa yang mengandung unsur tersebut, kemudian warna nyala api di amati.

            Berdasarkan titik didih dan titik lelehnya maka golongan alkali tanah merupakan logam yang lebih keras dari pada golongan alkali. Kemampuan unsur2 alkali tanah mereduksi lebih lemah daripada unsur-unsur golongan alkali. Data E º reduksi alkali tanah lebih kecil dari golongan alkali, sehingga sifat reduktornya juga lebih kecil. . Seperti halnya logam alkali , logam alkali tanah juga bereaksi dengan air membentuk basa, tetapi berlangsungnya reaksi tdk sedahsyat logam alkali . Logam alkali tanah juga bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti oksigen, nitrogen dan halogen . logam alkali tanah dipisah kan dari senyawanya dengan elektrolisis lelehan garam. Garam-garam alkali tanah juga memberikan warna nyala yang khas.

Kereaktifan unsur alkali dan alkali tanah
          Kereaktifan Unsur alkali dan alkali tanah semakin kebawah p[ada sistem periodik unsur akan semakin meningkat.Hal ini terjadi karena energti ionisasi unsur yang semakin kebawah pada sistem periodik semakin mengecil sehingga semakin mudah melepaskan elektron.
            Atom yang semakin besar memiliki elektron terluar yang jauh dari inti sehingga lebih mudah melepaskan elektron dari pada atom yang lebih kecil.

Kelarutan Garam Alkali
            Hampir semua garam alkali mempunyai kelarutan tinggi di dalam air. Pengukuran daya hantar listrik larutan garam alkali di dalam air akan memberikan hasil Cs+ > Rb+> K+ > Na+ > Li+.Hal tersebut menunjukkan bahwa ion alkali dalam air mengalami hidrasi sehingga ion-ion tersebut berada dalam keadaan terhidrat . karena hampir semua garam-garam alkali mudah larut dalam air maka analisis kualitatif unsur-unsur alkalijarang dilakukan dengan metode pengendapan .

Kelarutan Garam Alkali tanah
          Senyawa hidroksida untuk unsur golongan alkalitanah semakin kebawah pada sistem periodik akan semakin mudah larut. Akibatnya akan semakin mudah menghasilkan ion OH¯ dan sifat basanya semakin kuat .
Senyawa sulfat utk unsur golongan alkali tanah semakin kebawah akan semakin sukar larut dalam air.
Senyawa karbonat untuk unsur golongan alkali tanah semakin kebawah semakin sukar larut dalam air.
Dan senyawa kromat utk unsur golongan alkali tanah semakin kebawah akan semakin sukar utk larut dalam air .Data tersebut hasil dari kelarutan dan sifat kelarutan garam alkali tanah menggunakan metode pengendapan .

  Kegunaan Unsur Alkali
      Unsur Natrium
            Natrium dapat diperoleh melalui elektreolisis lelehan NaCl dengan menambahkan CaCl2  utk menurunkan titik leleh NaCl .
Kegunaan unsur Natrium sbb : Sebagai pendingin pada reaktor Nuklir , mengisi lampu natrium , digunakan dalam pertambangan perak dan emas, pengawet makanan dan minuman , pengawet daging dalam pembuatan sosis agar warnanya tetap merah, penyedap masakan , garam dapur , sebagai pereaksi dalam industri tertentu , misalnya industri sabun .



      Unsur Kalium
            Kegunaan Unsur Kalium Sbb :
Sebagai bahan cadangan oksigen dalam Pertambangan atau kapal selam , bahan pupuk, bahan pereaksi utk pembuatan sabun mandi, pengawet dalam makanan misalnya keju .
     Unsur Sesium
          Unsur sesium mempunyai permukaan yang peka terhadap cahaya sehingga digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik dalam sel foto listrik. Contoh nya pada panel surya utk menghasilkan listrik .
       Unsur Litium
            Paduan antara unsur litium dan aluminium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang. Kegunaan lain dari unsur litium ialah untuk pembuatan baterai dalam tegangan yang cukup besar. Hal ini di mungkinkan karena harga potensial standar litium kecil dan negatif, yaiti -3,04 V sehingga dapat digunakan sebagai anoda pada baterai.

  Kegunaan Unsur Alkali tanah
      Unsur Kalsium
            Kegunaan unsur Kalsium adlh sbb :
Unsur kalsium dalam bentuk kapur di gunakan sebagai bahan bangunan utk membuat adukan plester, cat tembok, dan kapur tulis.
Dalam bentuk Senyawa digunakan utk mengatur  pH  air limbah , bubur serat kayu, dan kertas pada pembuat kertas. Senyawa kalsium  oksida bersifat dehidrator dan digunakan utk menghilangkan air pada etanol , mengeringkan gas dan pengikat gas SO2 pada cerobong asap. Senyawan Kalsium Karbida atau disebut juga batu karbit merupakan bahan pembuatan gas asatilena yang digunakan utk pengelasan. Unsur Kalsium banyak terdapat dalam susu dan ikan teri yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi .






     Unsur Berilium
            Kegunaan unsur berilium sbb : 
Unsur berilium du gunakan pada tabung sinar X, reaktor nuklir, dan industri senjata. Campuran antara unsur berilium dan tembaga banyak digunakan pada peralatan listr

     Unsur Barium 
            Kegunaan unsur barium sbb :
Unsur Barium digunakan untuk membuat komponen telavisi dan laptop . unsur barium berwujud gas digunakan utk analisis sinar X   pada bagian usus besar manusia.
     Unsur Magnesium
            Kegunaan unsurb Magnesium sbb :
Digunakan utk Paduan Logam,senyawa magnesium hidroksida digunakan utk obat karena berfungsi menetralkan Asam lambung yang berlebih

4.Sifat–Sifat Unsur  Periode    Ketiga
             Unsur – Unsur Anggota Periode Ketiga Sistem Periodik
                                                       
   Nama Unsur
 Lambang
    Nomor Atom

Natrium

Magnesium

Aluminium

Silikon

Fosforus

Belarang

Klorin

Argon


Na

Mg

Al

Si

P

S

Cl

Ar

11

12

13

14

15

16

17

18

                                                   
    Berikut Ini akan dituliskan cara utk mengingat unsur Periode ketiga.
 Na (Nanti),  Mg (Minggu ),  Al (Ali ), Si  (Siti),  P(Pergi ), S  (sama ),  Cl ( Clara ), Ar (Arisan

  1) Sifat Unsur Periode Ketiga
 a) Sifat Reduktor Dan Oksidator
            Sebagai mana kita ketahui bahwa suatu unsur logam cenderung melepaskan elektron atau memberikan elektron kepada atom lain. Dengan demikian suatu logam cenderung mengalami oksidasi bertindak (sebagai Reduktor) makin mudah suatu unsur menangkap elektron , makin kuat sifat oksidator nya.
            Kekuatan sifat reduktor dan sifat oksidator dari unsur- unsur periode ketiga diperlihatkan oleh harga potensial reduksi E0 Sebagai .
Peralihan dari sifat reduktor kesifat oksidator akan jelas terlihat, jika kita mengamati reaksi unsur-unsur periode ketiga dengan air.
            Natrium merupakan reduktor terkuat. Reaksinya dengan air berlangsung hebat, sehingga menimbulkan ledakan dan nyala api. Sifat reduktor magnesium lebih lemah dari pada natrium. Pada aluminium sifat reduktor makin berkurang wsilikon yang merupakan unsur semilogam akan makin sukar melepaskan elektron . sifat reduktornya sangat lemah , sehingga silikon tidak bereaksi dengan air. Fosfor adalah unsur bukan logam di sini sifat reduktor menghilang dan munculnya sifat oksidator. Akan tetapi sifat oksidator sangat lemah sehingga fosfor juga tidak bereaksi dengan air. Belerang mulai menunjukkan sifat oksidator yang agak kuat.Reaksinya dengan air berlangsung sangat lambat.. Klorin merupakan oksidator terkuat pada periode ketiga. Pada suhu yang cukup tinggi, klorin mampu mengoksidasi air.
            Argon memiliki bilangan oksidasi nol, sebab sampai saat ini argon belum dapat membentuk senyawa.dengan kata lain , argon sama sekali tidak memiliki sifat reduktor dan oksidator. Makin besarnya harga energi ionisasi unsur periode ketiga , makin lemah pula sifat reduktornya.



  b) Sifat Asam dan Basa 
          dalam membahas sifat basa dan asam pada periode ketiga,marilah kita perhatikan suatu senyawa yang mengandung gugus berukut :
              
                                        M - O – M
            Dengsn M adalah salah satu unsur periode ketiga.
            Senyawa dengan struktur seperti ini dapat bertindak sebagai basa dengan memutuskan ikatan M-OH sehingga terbentuk ion hidroksida (OH¯). 
Apakah senyawa dengan struktur M-O-H akan bersifat asam ataukah basa, hal ini tergantung kepada kekuatan atom M untuk mengikat elektron. Jika M adalah atom logam yang mudah melepaskan elektron, maka pasangan elektron pada ikatan M-O akan diberikan secara sempurna kepada O, dan terbentuklah senyawa ionik yang mengandung ion OH¯. Muatan yang memiliki OH¯ tidak memungkinkan oksigen nuntuk menarik secara kuat pasangan elektron pada ikatan O-H. jadi ikatan O-H tidaklah terlalu polar sehingga tidak mungkin hidrogen diberikan kepada pelarut sebagai H+. dalam larutan OH¯ cukup stabil dan hal ini menyebabkan larutan bersifat BASA.
            Jika M adalah atom bukan logam yang mudah menarik elektron maka ikatan M-O lebih bersifat kovalen, sehingga OH¯ tidak terbentuk. Oleh karena M  cukup kuat menarik ikatan elektron pada ikatan M-O, maka ikatan O-H bersifat polar.Akibatnya , yang mudah terlepas atau di berikan kepada pelarut justru adalah H+, dan ini menyebabkan larutan bersifat ASAM .
            Seperti kita ketahui, unsur-unsur dalam satu periode makin kekanan makin kuat menarik elektron. Jadi jika kita menelusuri unsur-unsur periode ketiga ,dari natrium sampai klorin ,maka sifat basa makin berkurang serta sifat asam makin bertambah.


  B. Unsur – unsur Periode ketiga yang terdapat di Alam
  A. ALUMINIUM
          Aluminium merupakan logam yang paling banyak di kandung oleh kulit bumi. Meliputi 7,8% dari massa kulit bumi, aluminium menempati peringkat ketiga sebagai unsur penyusun kulit bumi terbanyak sesudah oksigen dan silikon. Oleh karena aluminium cukup reaktif , logam ini tidaklah dijumpai di alam berupa unsur bebas , melainkan dalam bentuk senyawa- senyawanya.
            Logam aluminium murni diproses dari bahan alumina murni, sedangkan bahan alumina di peroleh dari bauksit yang merupakan bijih logam aluminium.
 
 a . pembuatan alumina
          Pembuatan alumina di indonesia di utamakan untuk mengolah bijih bauksit yang kadar aluminiumnya rendah. Pembuatan alumina dari bijih bauksit dilakukan dengan proses bayer sebagai berikut :
  1. Proses penggilingan bauksit sampai ukuran tertentu.
  2. Proses pelarutan alumina dengan larutan NaOh pada konsentrasi dan suhu tertentu.
  3. Pemisahan pengotor yang mengendap dengan cara penyaringan.
  4. Proses pengendapan alumina.
  5. Endapan alumina yang berukuran besar selanjutnya dikalsinasi untuk menguapkan air.
  6. Alumina kering siap di kemas untuk ekspor  dan bahan baku peleburan aluminium.                                                                   

 b. Proses peleburan aluminium     
          Pabrik peleburan aluminium di asahan sumut menggunakan proses Hall- Heroult, yaitu proses pembuatan logam aluminium dengan cara elektrolisis lelehan aluminia dalam kriolit sebagai pelarut. Proses elektrolisis di lakukan menggunakan katoda berupa benjana yang terbuat dari baja berlapis karbon dan sebagai anodanya adalah batang karbon yang di gantungkan secara vertikal di dalam sel.
            Pabrik pengolahan aluminium memberikan dampak negatif pada lingkungan.misalnya emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh indistri aluminium mencapai lebih dari 3 juta ton pertahun.



 C. Manfaat unsur aluminium
            Manfaat unsur aluminium sebagai berikut :
  1. Unsur aluminium merupakan logam yang ringan, taha korosi, dan tidak beracun sehingga banyak di gunakan untuk peralatan rumah tangga.
  2. Aluminium foil  dapat di gunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
  3. Aluminium memiliki daya hantar listrik dua kali lebih besar dari unsur tembaga sehingga dapat di gunakan sebagai kabel pada tiang listrik .
  4. Paduan logam Aluminium dengan logam lain menghasilkan logam yang kuat dan tegar.
  5. aluminium di gunakan sebagai zat reduktor untuk senyawa oksida MnO2 dan Cr2 O3 .

  B. UNSUR SILIKON
          .Silikon merupakan unsur peringkat kedua terbanyak sesudah kulit bumi. Senyawa silikon yang tidak asing dalam kehidupan manusia sepanjang masa adalah GELAS. Gelas atau kaca adalah campuran senyawa-senyawa silikat. Unsur silikon merupakan semikonduktor yang baik sehingga unsur silikon dapat di gunakan sebagai bahan untuk membuat kalkulator, komputer, transistor, dan baterai pengubah energi matahari .
            Logam silikon untuk industri di peroleh dengan mereduksi SiO2 menggunakan Mg dalam tanur pada suhu tinggi. Silikon banyak di tambang dari lembah silikon , kalifornia. Penambangan silikon mengakibatkan kerusakan lingkungan , terutama menimbulkan polusi tanah dan udara.


  C. UNSUR FOSFOR
            Di alam unsur fosfor di temukan dalam bentuk mineral fosforit atau kalsium fosfat. Unsur fosfor dapat di peroleh dengan cara mereduksi  kalsium fosfat menggunakan reduktor karbon dan pasir silikon dalam tungku pembakar listrik. Molekul fosfor mudah bereaksi dengan oksigen dan terbakar.
            Unsur fosfor mempunyai 2 bentuk yang berbeda yaitu fosfor merah dan putih. Alotropi  adalah suatu senyawa yang memiliki rumus kimia sama, tetapi mempunyai dua bentuk molekul berbeda.
Manfaat unsur fosfor sebagai berikut :
  1. Fosfor putih banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam  fosfat dalam berbagai industri.
  2. Fosfor merah di campur dengan pasir halus Sb2S3  dipergunakan sebagai bahan bidang gesek korek api.
  3. Garam fosfat banyak di gunakan sebagai bahan pembuatan pupuk fosfat.

  D. UNSUR SULFUR
         Unsur periode ketiga yang banyak terdapat di alam dalam keadaan bebas ialah sulfur. Unsur sulfur dalam keadaan bebas banyak terdapat di daerah gunung berapi dan di dalam tanah
Manfaat unsur sulfur adalah sebagai berikut :           
  1. Unsur sulfur banyak di gunakan sebagai bubuk mesiu, insektida, industri ban ,atau bahan kimia tertentu.
  2. CdS ialah senyawa berwarna kuning dan di gunakan sebagai pewarna, misalnya pewarna cat.












 5 .  Sifat-sifat unsur periode ke empat
  
Unsur-Unsur Transisi pada Periode keempat


Nama Unsur

Lambang

Nomor atom

Skandium
Titanium
Vanadium
Kromium
Mangan
Besi
Kobalt
Nikel
Tembaga
Seng (Zink)

Se
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

            Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada orbital-orbital subkulit d menyebabkan unsur-unsur transisi memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
  1. Unsur-unsur transisi jika membentuk senyawa dapat memiliki beberapa macam bilangan oksidasi.
  2. Senyawa-senyawa unsur transisi umumnya berwarna
  3. unsur-unsur transisi dan senyawa-senyawanya bersifat paramagnetik
  4. unsur-unsur transisi memiliki titik leleh yang lebih tinggi dari pada unsur-unsur utama yang merupakan logam
  5. unsur-unsur transisi dan senyawa-senyawanya dapat bertindak sebagai katalis.        




Unsur-unsur periode keempat
 UNSUR BESI 
            Besi mempunyai 4 bentuk altropi.logam besi mudah berkarat dalam keadaan udara lembab atau suhu tinggi.

 a.manfaat unsur besi
          logam besi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bahan pembuatan gitar elektrik dan rangka jembatan. Unsur besi banyak di jumpai di daging, kentang, dan sayuran. Jika tubuh kekurangan unsur besi, pembentukan hemoglobin terhambat dan sel tubuh kekurangan oksigen. Kondisi ini di namakan anemia.seorang pria dewasa membutuhkan 7 mg perhari unsur besi. Sedangkan wanita membutuhkan 11 mg perhari.

 b. pengolahan bijih besi menjadi besi
            Bahan yang di gunakan untuk membuat besi murni, yaitu bijih besi, kokas, dan kapur. Kokas di gunakan untuk menghasilkan gas CO karena gas CO di gunakan sebagai zat pereduksi. Sedangkan, batu kapur yang bersifat basa berfungsi untuk menetralkan asam dari bijih logam yang di sebabkan adanya oksida silikon.
            Cara kerja metode tanur tinggi diawali dengan memasukkan semua bahan kedalam tungku. Kemudian, di tiupkan udara panas melalui bagian bawah tungku sehingga terjadi peleburan.

  c. Pembuatan baja
          Baja merupakan pemurnian dari besi tuang, yaitu dengan mengurangi kadar karbon  atau pengotor lainnya. Baja di buat agar besi menjadi semakin kuat atau untuk membuat  paduan logam.
            Beberapa proses pembuatan baja sebagai berikut :
1)      Proses bessemer Converter
Pada proses ini di gunakan tungku besar dengan suhu tinggi dan di bawahnya ada lubang-lubang untuk mengalirkan udara panas. Besi kasar di masukkan bersama batu kapur. Karbon yang terdapat di dalam besi kasar akan bereaksi dengan oksigen membentuk karbondioksida.
2)      Proses Open Hearth Furnace
Proses ini di gunakan sebuah tungku yang pada bagian bijih besi diisi dengan  CaO.Bahan seperti besi, kasar, bijih besi , dan batu kapur di masukkan kedalam tungku. Kemudian di hembuskan udara panas sehingga campuran itu melebur.
3)      Proses Basic Oxygen
 Pada proses ini di gunakan tungku dengan suhu tinggi. Kemudian di masukkan besi kasar dan di pompakan gas oksigen serta batu kapur sehingga karbon langsung  teroksidasi dan pengotor terikat oleh CaO. Proses ini berlangsung cepat dengan kwalitas baja yang bagus.

 UNSUR OKSIGEN
          Unsur oksigen merupakan unsur bukan logam, manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas , tetapi terlalu banyak menghisab oksigen akan berbahaya bagi paru-paru.

  a. Pembuatan oksigen
          dalam skala besar, unsur oksigen di buat dengan 2 cara. Pertama dengan elektrolisis air dan kedua dengan distilasi bertingkat udara cair. Di lab, unsur oksigen di buat dengan penguraian secara termal berbagai oksidator, selain itu juga dengan penguraian termal beberapa garam nitrat. Secara alami, oksigen dapat di peroleh dari hasil fotosintesis.
   b. Ozon
          Ozon di atmosfer terdapat pada ketinggian antara 16-60 km di atas permukaan bumi. Di atas atau di bawah ketinggian tersebut ozon sangat sedikit bahkan tidak ada. Meskipun jumlah ozon sangat sedikit, tetapi sangat penting untuk kehidupan di bumi.. ozon menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet dari matahari. Radiasi ultraviolet sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Karena dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
 UNSUR KARBON
            Unsure karbon merupakan unsur golongan IVA yang memiliki 4 elektron valensi. Unsur karbon merupakan unsur bukan logam. Unsur karbon mempunyai potensial ionisasi tinggi sehingga sukar di temukan sebabai ion C4= dan keelektronegatifan sangat rendah. Unsur karbon dapat membentuk hidrida kovalen dengan hidrogen dan rantai hidrokarbon, seperti alakana dan alkena serta senyawa aromatis.

  a. Senyawa Karbon
       1) Karbon Monoksida
          Karbon monoksida merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna. Gas ini memiliki titik didih  -1900C. gas CO terbakar di udara dengan menghasilkan panas sehingga gas ini dapat di gunakan sebagai bahan bakar. Gas CO juga dapat di gunakan sebagai reduktor yang bereaksi dengan oksida logam.
       2) Karbon Dioksida
          Karbon dioksida merupakan gas yang terdapat di atmosfer bumi, dalam gas-gas vulkanik gunung berapi, dan larutan superjenuh pada mata air tertentu. Karbon dioksida di hasilkan dengan mereaksikan larutan asam encer dan garam karbonat. Selain itu di hasilkan juga dengan membakar karbon di udara. Gas karbondioksida dapat diidentifikasikan dengan timbulnya endapan putih pada kapur atau air barit.
            Karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak dapat berakibat pada pemanasan global yang di sebut juga efek rumah kaca. Suhu permukaan bumi meningkat karena penyerapan cxahaya inframerah oleh gas karbondioksida di atmosfer. Akibatnya, terjadi pencairan es di kutub utara dan selatan secara besar-besaran, sehingga meningkatkan tinggi permukaan air laut.

   b. Alotropi karbon
          unsur karbon mempunyai 2 alotropi, yaitu intan dan grafit. Grafit berbentuk serbuk hitam yang di hasilkan dari penguraian termal senyawa karbon. Grafit membentuk ikatan rangkap antaratom C-nya dengan gaya van der Wals yang lemah sehingga bersifat lunak dan mudah di pisahkan.
            Intan membentuk ikatan kovalen antaratom C-nya yang tersusun secara tetrahedral dengan sangat kuat. Oleh karena itu, intan memiliki titik lebur yang sangat tinggi (36000C) dan kekerasan tinggi.


 UNSUR NITROGEN
       Unsur nitrogen merupakan unsur golongan VA dan bukan termasuk logam. Unsur nitrogen dapat membentuk 3 jenis hidrida, yaitu amonia, hidrazina dan hidroksilamina. Hidrazina dapat di buat melalui proses Rasching, yaitu oksida amonia dengan natrium hippoklorit merupakan senyawa yang di gunakan sebagai bahan bakar roket. Hidriksilamina merupakan senyawa basa yang llebih lemah  di bandingkan dengan amonia. Hgidroksilamina sering di gunakan sebagai reduktor, meskipun dapatr berfungsi sebagai oksidator.

   a. Manfaat unsur nitrogen
       manfaat unsur nitrogen sebagai berikut
1)      Nitrogen merupakan unsur utama pembentuk protein.
2)      Nitrogen cair di gunakan untuk membekukan makanan dengan cepat.
3)      Nitrogen di gunakan sebagai gas pelindung terhadap oksigen dalam pabrik kimia dan industri logam.

    b.  Pembuatan unsur nitrogen  
          unsur nitrogen dapat di hasilkan dengan distilasi bertingat udara cair, akan tetapi hasilnya  masih mengandung sedikit unsur oksigen . di laboratorium, gas nitrogen di buat dengan memanaskan amonium nitrit atau mengoksidasi amonia dengan garam hipoklorit.
            Asam nitrat di buat menggunakan proses Oswald, sedangkan amonia di buat menggunakan proses Haber-Bosch.

   c. Dampak senyawa nitrogen oksida
            nitrogen oksida  terutama di hasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak. Jika nitrogen terhirup, kemampuan hemoglobin mengikat oksigen berkurang, kemampuan kelemjar tiroid berkurang , dan terbentuk nitro amina sebagai penyebab kanker.



 UNSUR KROMIUM     
          Kromium merupakan logam transisi yang keras, memiliki titik leleh sebesar 1875C, dan dapat di jumpai dalam bentuk paduannya dengan logam lain. Selain itu , kromiun merupakan logam yang  tahan korosi. Sehingga sering di gunakan sebagai bahan stenless steel .
            Ion kromium (III) banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Ion tersebut merupakan nutrien penting bagi manusia. Orang yang menghirup rokok juga terpapar ion tersebut. Dampak yang di timbulkan antara lain, antara lain kerusakan hati , ginjal, kanker paru-paru, dan kematian.

   a. Pembuatan unsur kromium
            unsur kromium di buat dari mineral dan dioksidasi dari karbon . selain itu , campuran FeO.Cr2 O3 dapat dioksidasi dengan K2CO3 dalam suasana basa suhu tinggi untuk mendapatkan unsur krom yang murni.


 UNSUR TEMBAGA
          Tembaga merupakan logam transisi yang berwarna kemerah-merahan, berkilau, dan dapat di tempa lalu dapat menjadi buram di tempat lembab. Unsur tembaga dapat di jumpai dalam mineral kuprit, kalkopirit, malasit, azurit, dan borikut.
            Logam tembaga di gunakan untuk membuat rangkaian listrik pada kawat dan kabel serta sebagai paduan logam . peralatan rumah tangga yang manggunakan  tembaga seperti, pipa air atau alat masak, dapt meningkatkan kadar tembaga dalam air atau makanan . dalam jangka waktu lama, paparan tembaga dapat mengakibatkan iritasi, sakit kepala, atau sakit perut. Jika keracunan tembaga terlalu parah , akan berdampak  pada kerusakan hati, otak ginjal, dan mata.







BAB iiI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan kita mempelajari kimia tentang unsur penting, kita bisa tahu keberadaan unsur penting di alam baik di laut, di udara, dan di angkasa . jadi akan lebih mempermudah kita dalam mengenal lingkungan, dan membuat kita tahu apa manfaat dan bahaya unsur penting itu sendiri. Unsur penting salah satu contohnya adalah karbon,efek negatif dari karbon di udara berupa asap hitam yang dapat mengganggu pernafasan. Kemudian pembuatan amonia di buat secara besar-besaran di industri dengan mereaksikan  N2 dan O2  dan pembuatan asam sulfat yang dapat di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan cat dan deterjen. Jadi kesimpulannya mempelajari unsur penting sangat penting karena mampu mengajak kita mengenal alam dan lingkungan.

B. KRITIK DAN SARAN

Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun penulisan, di sebabkan karena kami mempunyai keterbatasan dalam hal Ilmu dan Pengetahuan penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.









                         Daftar pustaka
 Suharsini maria,dyah saptarini,Sri Hayyu Alyanda Heriati
Kimia kecakapan hidup, GANECA.

 Irfan Ansorhory,Hiskia Achmad. Acuan pelajaran kimia SMU kelas 3. ERLANGGA

  Liliasari . KIMIA 3.Departemen pendidikan dan kebudayaan.






















2 komentar: